Sepekan belakangan, nama Irma Nici, seorang wanita penghibur yang mengaku telah bercinta dengan pesepakbola David Beckham sebanyak lima kali, menghiasi media massa hiburan dan sepakbola dunia.
Tapi Beckham menganggap pengakuan Irma Nici itu bohong belaka. Pemain sepak bola asal Inggris itu merasa nama baiknya dicemarkan gara-gara pengakuan Irma Nici itu.
Itu sebabnya Beckham berencana mengugat Irma ke pengadilan. Nici dituntut membayar ganti rugi puluhan miliar karena pencemaran nama baik itu. Duit itu kata Beckham akan disumbangkan ke yayasan sosial.
Belum lagi perkara dengan Beckham itu disudahi, Irma terancam perkara lain. Wanita yang mengaku dibayar Beckham Rp 90 juta sekali kencan itu, terancam dibui karena penggelapan pajak. Dan tuduhan penggelapan pajak itu, ujung pangkalnya tak jauh-jauh dari pengakuannya soal bayaran dari David Beckham itu.
Seorang petugas pajak Amerika Serikat menegaskan bahwa wanita kelahiran Bosnia itu diharuskan membayar pajak atas pendapatannya dari profesi sebagai wanita penghibur yang katanya dibayar mahal itu.
"Ia sendiri yang menjadikan dirinya sebagai target pajak," kata petugas pajak seperti dikutip dari The Sun, Jumat 1 Oktober 2010.
Tak hanya itu, Nici juga akan menghadapi persoalan lain. Ia bisa berurusan dengan pihak imigrasi. Nici bisa dideportasi dan tak diizinkan untuk kembali ke negeri impiannya Amerika Serikat. Sejumlah media di Amerika menyebutkan bahwa saat Nici sedang bersembunyi di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar