08/09/10

arabian food : kebab


Apa yang ada dalam pikiran anda ketika anda sedang jalan-jalan dan melintasi pusat jajanan, disitu ada penjual dan sederetan orang untuk antri memesan jajanan tersebut? Dan orang-orang yang antri disitu rata-rata berkulit mancung, tinggi, besar, wajah khas timur tengah. Coba kira-kira jajanan apa yang membuat orang-orang tersebut mau menunggu antri ?

Pasti , pikiran kita tertuju pada satu atau dua kata

“KEBAB” ATAU “KEBAB TURKI” ATAU “KEBAB MASHWI” atau kebab apalah namanya, tapi asal katanya memang “kebab” mengapa disebut kebab?

Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar. Kata kabab kemungkinan berasal dari bahasa Aram: kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa Akkadia: kabābu yang berarti “bakar, panggang”.Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengan tabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang. Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa`asal bahasa Arab. Walaupun demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebut kebab halla.
Mau coba praktekin kebab dirumah? Ada sedikit contekan dari dapur Kebab Asoy nih… yuk kita coba

Bahan:

500 g daging kambing cincang
2 lembar roti tawar, rendam dalam air hingga lunak, peras
5 butir bawang merah, parut halus
4 siung bawang putih, parut halus
2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt adas manis bubuk
1/2 sdt jintan bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica hitam bubuk
1 butir telur ayam
1 sdt garam
6 sdm minyak samin/mentega
tusuk satai

Cara membuat:
# Aduk daging kambing cincang dengan roti tawar, bumbu dan telur hingga rata.
# Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan panjang.
# Panaskan mentega/minyak samin hingga leleh. Goreng bulatan daging hingga kuning kecokelatan dan kering. Angkat dan tiriskan.
# Tusuki masing-masing dengan tusuk satai.
# Sajikan hangat dengan sambal kecap rawit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar